Efikasi Beberapa Isolat Jamur Metarhizium anisopliae Terhadap Hama Uret Lepidiota stigma F. (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium

Wiwit Wicaksono Jati, Etik Mar’ati Achadian, Dendi Juliadi, Lilik Koesmihartono Putra

Abstract


Serangan hama uret Lepidiota stigma F. dapat menyebabkan kehilangan hasil tebu mencapai 30%, dan pada serangan berat dapat menyebabkan gagal panen.  Pengendalian hama dengan aplikasi insektisida sintetik secara terus menerus berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem antara lain pencemaran lingkungan. Pengendalian secara biologis dengan jamur entomopatogenik merupakan alternatif teknik pengendalian yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan 5 isolat jamur Metarhizium anisopliae yang diperoleh dari beberapa instansi untuk pengembangan agen hayati hama uret di wilayah Purworejo.  Penelitian uji efikasi dilakukan dalam 2 tahap. Uji efikasi tahap 1 dilakukan pada 5 isolat  terhadap uret dari Purworejo. Adapun uji efikasi tahap 2 dilakukan pada 2 isolat terpilih dengan penyetaraan kerapatan spora. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa terdapat 2 isolat yang mampu menyebabkan kematian hama uret yaitu isolat M1 dan M5. Isolat M5 menunjukkan hasil uji efikasi tahap pertama yang lebih tinggi dibandingkan isolat lainnya. Hasil uji efikasi tahap 2 antara isolat jamur M. anisopliae M1 dan M5, keduanya efektif untuk mengendalikan hama uret L. stigma.


Keywords


Uret, Purworejo, jamur, efikasi

Full Text:

PDF

References


Achadian, E.M., Kristini, A., Putra L. K. and Dian Pratiwi, T. 2012. Hama-hama pertanaman tebu di Jawa: Sebaran, Intensitas Serangan dan Keberadaan Musuh Alami Hama. MPG 48 (2): 73 – 83

Achadian, E.M. 2014. Pengendlian Terpadu Hama Terpadu Uret di Wilayah PTPN X. Kerjasama P3GI dengan PTPN X. Laporan Kerjasama. 19 hlm (tidak dipublikasikan).

Barnett H.L. and Hunter B.B. 1972. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Third Edition. Burgess. Publishing Company. Minneapolis, Minnesota. 241 p.

Bedjo, Arifin, M., Rahayu, M. & Sumartini. 2000. Pemanfaatan Nuclear Polyhedrosis Virus, Bacillus thuringiensis dan Metarhizium anisopliae sebagai Biopestisida untuk Pengendalian Hama Kedelai. Laporan Hasil Penelitian The Participatory Development of Agriculture Technology Project (PAATP). Balitkabi. 32 p.

Bidochka, M.J., Kamp, A.M. & Decroos, J.N.A. 2000. Insect pathogenic fungi: from genes to populations. Fungal Pathol, 42:171-193.

Chelvi, C.T., W. R. Thilagaraj and R. Nalini. 2011. Field efficacy of formulations of microbial insecticide Metarhizium anisopliae (Hyphocreales: Clavicipitaceae) for the control of sugarcane white grub Holotrichia serrata F (Coleoptera :Scarabidae) J. Biopest, 4 (2): 186-189

Feng, M.G., Poprawski, T.J. & Khachatourians, G.G. 1994. Formulation and application of the entomopathogenic fungus Beauveria bassiana for insect control. J. Biocontrol Science and Technology, 4:3-34.

Gabriel, B.P. & Riyatno. 1989. Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sor: Taksonomi, Patologi, Produksi, dan Aplikasinya. Jakarta: Proyek Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Departemen Pertanian. 25 p.

Geden, C J., A, Rutz D., C, Steinkraus, D. 1995. Virulence of different isolats and formulations of Beauveria bassiana for house flies and the parasitoid Muscidifurax raptor. Bio Control, 5:615-621.

Harjaka, T. 2006. Isolasi jamur Metarhizium anisopliae pada hama uret perusak akar padi gogo. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Pertanian. Fakultas Pertanian UGM Hal : 200-205.

Harjaka, T. 2010. Susceptibility of Lepidiota stigma to Metarhizium anisopliae. Papper presented on the International Seminar of Food Safety and Food Security. Dec, 1-2. 2010, Yogyakarta.

Harjaka, T. Martono, E., Witjaksono, Sumarminto, B.H. 2011. Potensi jamur Metharizhium anisopliae untuk pengendalian uret perusak akar tebu. Pros. Seminar Nasional Pesnab IV. Jakarta 15 Oktober 2011. Hal : 91-102.

Kershaw, M.J., Moorhouse, E.R., Bateman, R., Reynolds, S.E., Charnley, A.K. 1999. The role of destruxin in the pathogenecity of Metarhizium anisopliae for three species of insect. Journal of Invertebrate Pathology, 74:213-223.

Pramono, D. 2005. Seri pengelolaan hama tebu secara terpadu. Dioma. Malang. hal. 79 – 145

Prayogo, Y., Tengkano, W. & Marwoto. 2005. Prospek cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae untuk mengendalikan ulat grayak Spodoptera litura pada kedelai. J. Litbang Pertanian, 24(1):19-23..

Samoedi, D. 1993. Hama-hama Penting Pertanaman Tebu di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. 36 hlm.

Samson, P, L. Robertson, P. Bakker, R. Cocco, A. Horsfield, D. Logan, C. Kettle, W. Harris, P. Allsopp, N. McGill, R. Milner and G. Bullard. 2001. Development of Metarhizium-based biopesticides for use against sugarcane whitegrubs in Australia. Proc. Int. Soc. Sugar Cane Technol. 24, 354-360

Suhartawan. 1993. Penyebaran Hama-Hama Tebu Penting di Indonesia Pada Saat Ini. Berita P3GI (6) : 58-64.




DOI: https://doi.org/10.54256/isrj.v1i2.53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wiwit Wicaksono Jati, Etik Mar’ati Achadian, Dendi Juliadi, Lilik Koesmihartono Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl.Pahlawan Nomor 25 Pasuruan 67126, Indonesia
Telp:+62 0343 421086 ; Fax: +62 0343 421178
Email: p3gipasuruanok@gmail.com; web perusahaan:http://www.p3gi.co.id


Creative Commons License
Indonesian Sugar Research Journal (ISRJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.