Kombinasi Asal Benih dan Dosis Pemupukan terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Benih Tebu
Abstract
Perbanyakan benih tebu dapat dilakukan menggunakan teknik kultur jaringan maupun konvensional. Kecukupan nutrisi pada benih menjadi modal dasar bagi pertumbuhan tanaman berikutnya. Penelitian bertujuan mengetahui pertumbuhan dan kesehatan benih asal kultur jaringan dan benih konvensional dengan variasi dosis pemupukan. Penelitian dilakukan pada November 2022 – Mei 2023 di kebun Bakalan, P3GI Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi dengan 3 ulangan. Petak utama adalah benih kultur jaringan dan benih konvensional, sedangkan anak petak adalah 5 variasi dosis pemupukan. Parameter pengamatan adalah jumlah batang dan rumpun, tinggi dan diameter batang, serta serangan hama dan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kultur jaringan dengan dosis pemupukan 50-100% dari rekomendasi pemupukan (350-700 kg/ha ZA dan 25-50 kg/ha KCl) memiliki keunggulan dalam jumlah batang dan rumpun serta serangan penyakit lebih rendah dibandingkan benih konvensional pada semua dosis pemupukan. Benih konvensional pada dosis 50-100% (350-700 kg ZA dan 25-50 kg KCl) memberikan tinggi batang yang tidak berbeda dengan benih kultur jaringan pada dosis yang sama. Diameter batang pada benih kultur jaringan pada semua dosis pemupukan lebih rendah dibandingkan dengan benih konvensional. Serangan hama penggerek pucuk dan batang tidak berbeda nyata pada semua perlakuan, sedangkan serangan penyakit pokkahbung sebagian besar terjadi pada benih konvensional pada semua dosis pemupukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agarwal, R. A. (1981). April. Sugarcane stalk borer, Chilo auricilius Ddgn. Retrospect and prospect. In Proceedings of the National Symposium on Stalk borer, Chilo auricilius Ddgn, HAU Regional Research Station (pp. 20-22).
Anonymous. (2012). A Report on Single Bud Seed Nursery Program. http://www.jeyporesugars.com/sub_seeds.htm ,Diakses tgl 23 Jan 2012.
Behera, K.K. & Sahoo, S. (2009). Rapid in vitro micro propgation of sugarcane (Saccharum officinarum L. cvNayana) through callus culturee. Nature Science 7(4):110.
Burgess, L.W. (1981). General Ecology of the Fusaria. Dalam Nelson, P.E., Toussoun, T.A. and Cook, R.J. (Eds.). Fusarium: Disease, Biology, and Taxonomy (p. 225 - 235). University Park and London: The Pennsylvania State University Press.
Cahyani, S., Sudirman, A. & Azis, A. (2016). Respons pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (saccharum officinarum l) ratoon 1 terhadap pemberian kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. J. Agro Industri Perkebunan. 4(2):69-78.
Falco, M.C., B.M.J. Mendes, A.T. Neto, & B.A. da Gloria. (1996). Histological characterization of in vitro regeneration of Saccharum sp., R. Bras. Fisiol. Veg. 8(2):93-97.
George, F.E., M.A. Hall, & Geert-Jan De Klerk. (2008). Plant Propagation by Tissue Culture. 3rd Edition Volume 1. The Background. Springer Publihser. Dordrecht, Netherlands. 501 p.
Hoy, J.W., K.P. Bischoff, S.B. Milligan, & K.A. Gravois. (2003). Effect of tissue culture explant source on sugarcane yield components. Euphytica 129: 237-240.
Jalaja, N.C., D. Neelamathi, & T.V. Sreenivasan. (2008). Micropropagation for quality seed production in sugarcane in Asia and the Pacific. FAO, APCoAB and APAARI. p. i-x + 46.
Jeyakumar, J. & Zhang, M. (2020). Importance of nitrogen source and Fusarium species in sugarcane. World J. of Adv. Res. and Reviews, 5(3): 13-17.
Keeping, M. G., Miles, N., & Sewpersad, C. (2014). Silicon reduces impact of plant nitrogen in promoting stalk borer (Eldana saccharina) but not sugarcane thrips (Fulmekiola serrata) infestations in sugarcane. Frontiers in Plant Sci., 5: 289.
Kuntohartono, T. (1981). Pembenihan kebun tebu tegalan di Jawa. Majalah Perusahaan Gula XVIII (2, 3, 4): 6.-13.
Pandey, S. K. (2014). Effect of nitrogen levels on the incidence of stalk borer (Chilo auricilius Dudgeon) in sugarcane varieties. Agric. Sci. Digest, 34(2): 134-136.
Péné, C. B., & Coulibaly-Ouattara, Y. (2019). Sugarcane yields, juice quality and stem borer (Eldana saccharina W) infestations as influenced by increasing nitrogen rates in Ferké, Northern Ivory Coast. J. of Agric. and Crop Res., 7(5): 72-81.
Purnamaningsih, R. (2006). Induksi kalus dan optimasi regenerasi empat varietas padi melalui kultur in vitro. J. AgroBiogen 2(2):74-80.
Shaloke, S. (2021). Development of an efficient protocol for production of healthy sugarcane seed cane through meristem culture. Journal of Agriculture and Food Research 4:1-8
Shandu, S.K., S.S. Gosal, K.S. Thind, S.K. Uppal, B. Sharma, M. Meta, K. Singh & G.S. Cheema. (2009). Field performance of micropropagated plants and potential of seed cane for stalk yield and quality in sugarcane. Sugar Tech 11(1): 34-38.
Sime, M. (2013). Effect of different nitrogen rates and time of application in improving yield and quality of seed cane of sugarcane (Saccharum spp L.) Variety b41/227. Int. J. of. Sci. And Res. Pub. 3(1): 1-7.
Suhesti, S., N. Khumaida, G. A. Wattimena, M. Syukur, A. Husni, E. Hadipoentyanti & S. Hartati. (2015). Induksi kalus dan regenerasi dua varietas tebu (Saccharum officinarum L.) secara in vitro, J. Litri 21(2): 77-88.
Sukmadjaja, D. & A. Mulyana. (2011). Regenerasi dan pertumbuhan beberapa varietas tebu (Saccharum officinarum L.) secara In vitro. J. Agrobiogen 7(2):106-118.
Shodiq, M. & D. Megasari. (2023). Pengaruh pemupukan N, P, K terhadap serangan hama tanaman. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi Agustus, 2023. pp. 74-78
Winarsih, S. & Sugiayarta, E. (2008) Percepatan penyediaan bibit tebu sehat melalui perbanyakan bagal mikro. Laporan Penelitian. Pasuruan, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Zamir, Z, Azraf-ul-Ahmad & Rashad-Javeed, HM. (2011). Integrated application of fertilizers and biocane (organic fertilizers) to enhance the productivity and juice quality of autumn planted sugarcane (Saccharum officinarum L.). Afri. J. of Agric. Res., 6(21): 4857–4861.
Zhang, M. & Jeyakumar, J.M.J. (2018). Fusarium Species Complex Causing Pokkahboeng in China. In Fusarium-Plant Diseases, Pathogen Diversity, Genetic Diversity, Resistance and Molecular Markers. Intech Open.
DOI: https://doi.org/10.54256/isrj.v4i1.119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Arinta Rury Puspitasari, Diana Ariyani, Sylvia Lindawati, Imam Kukuh Afrianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl.Pahlawan Nomor 25 Pasuruan 67126, Indonesia
Telp:+62 0343 421086 ; Fax: +62 0343 421178
Email: p3gipasuruanok@gmail.com; web perusahaan:http://www.p3gi.co.id
Indonesian Sugar Research Journal (ISRJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.