Peningkatan Kualitas Fisik Dan Kimia Lahan Marjinal Tebu Melalui Penggunaan Kompos, Pelembab Sintetis Dan Mikoriza
Abstract
Penanaman tebu di lahan marjinal ataupun lahan kering merupakan salah satu alternatif pengembangan tebu karena terbatasnya lahan berpengairan. Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas lahan marjnal, dapat diberikan penambahan bahan organik dan pembenah tanah. Tujuan percobaan adalah pemberian kompos, pembenah tanah pada lahan marjinal Madura untuk dapat memperbaiki struktur fisik dan kimia tanah. Percobaan dilaksanakan di Bangkalan, Madura pada areal lahan kering mulai pada bulan Maret sampai dengan November 2015. Penelitian dirancang menurut rancangan petak terbagi. Petak utama adalah aplikasi bahan organik dan tanpa aplikasi kompos. Anak petak terdiri atas 4 perlakuan yaitu pupuk hayati endomikoriza, pelembab tanah, kombinasi mikoriza dan pelembab tanah serta kontrol (tanpa tambahan mikoriza dan pelembab tanah) dan diulang tiga kali. Hasil penelitian pada perlakuan anak petak (pembenah tanah) menunjukkan aplikasi mikoriza dan pelembab tanah memberikan porositas lebih tinggi dan berbeda nyata dengan pelembab tanah serta kontrol. Aplikasi mikoriza dan kompos dapat menyediakan P dalam tanah lebih tinggi mencapai 315,24% dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Aplikasi kompos dapat meningkatkan jumlah spora dari awal sebelum aplikasi sebesar 62,24% dan berbeda nyata dengan tanpa perlakuan kompos. Pada pengamatan kelembaban tanah, kandungan C-organik dan KTK tanah tidak ada beda nyata pada semua perlakuan petak utama maupun anak petak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, H.S. (2012) ‘Teknologi Nano Untuk Pertanian: Aplikasi Hidrogel Untuk Efisiensi Irigasi Nanotechnology for Agriculture: Hydrogel for Irrigation Efficiency’, Jurnal Sumberdaya Lahan, 6(1).
Van Dillewijn, C. (1952) Botany of Sugarcane, Chronica Botanica. Available at: https://doi.org/10.1038/170640a0.
Herlambang, S. (2020) ‘Prosiding seminar nasional fakultas pertanian upn “ veteran ” yogyakarta 2020’, Prosiding Seminar Nasional, pp. 372–373.
Jenira, H., Sumarjan and Armiani, S. (2018) ‘Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Lokal Bima Dalam Upaya Pembuatan Brosur Bagi Masyarakat’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Bioscientist”, 5(1), pp. 1–12.
Khodijah, S. and Soemarno, S. (2019) ‘Studi Kemampuan Tanah Menyimpan Air Tersedia Di Sentra Bawang Putih Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang’, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), pp. 1405–1414. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.21.
Laila, F. (2010) Sintesis dan Karakterisasi Hidrogel Poliakrilamida Berpori untuk Penyerapan dan pelepasan Urea. Universitas Indonesia.
Manurung, Y.C., Hanafiah, A.S. and Marbun, P. (2015) ‘Pengaruh Berbagai Kadar Air Tanah Pada Efektifitas Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Bibit Karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) di Rumah Kasa’, J. Online Agroekoteknologi, 3(2), pp. 465–475.
Nasution, R.M. and Fauzi, T.S. (2014) ‘Utilization of Phosphate Solubilizing Fungi and Mycorrhizae in Increasing’, Agroteknologi, 2(3), pp. 1003–1010. Available at: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1429290&val=4122&title=PEMANFAATAN JAMUR PELARUT FOSFAT DAN MIKORIZA UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN SERAPAN P TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ALKALIN.
Nita, E.C., Siswanto, B. and Utomo, H.W. (2015) ‘Pengaruh Pengolahan Tanah Dan Pemberian Bahan Organik (Blotong Danabu Ketel) Terhadap Porositas Tanah’, Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(1), pp. 119–127.
Nuryah, S., Astiko, W. and Muthahanas, I. (2023) ‘Pengaruh Beberapa Dosis Bioamelioran Plus Mikoriza Indigenus Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Ketan ( Zea mays var . ceratina )’, 2(1), pp. 1–9.
Nusantara Sugar Community (2022) ‘Jurnal Gula’, 101(7), pp. 1–60.
Pambudi, D., Indrawan, M. and Soemarno (2017) ‘Pengaruh Blotong, Abu Ketel, Kompos terhadap Ketersediaan Fosfor Tanah dan Pertumbuhan Tebu di Lahan Tebu Pabrik Gula Kebon Agung, Malang’, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 4(1), pp. 431–443.
Pane, M.A., Damanik, M.M.B. and Sitorus, B. (2014) ‘Pemberian Bahan Organik Kompos Jerami Padi dan Abu Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol serta Pertumbuhan Tanaman Jagung’, Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), pp. 1426–1432.
Pertanian, D.J. (2022) Evaluasi Produksi Akhir Giling GKP Tahun 2022 (MT 2021/2022) Per Perusahaan Gula. Yogyakarta.
Puspitasari, A.R. and Lukito, A. (2021) ‘Pengaruh Biostimulan, Asam Humat, Mikoriza dan Kombinasi Dosis Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Tebu (Saccharum offcinarum L.) dan Produksi Gula pada Tanah Eutropepts Pasuruan’, Indonesian Sugar Research Journal, 1(1), pp. 32–45. Available at: https://doi.org/10.54256/isrj.v1i1.15.
Rahmah, S., Yusran and Umar, H. (2014) ‘Sifat Kimia Tanah pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi’, Warta Rimba, 2(1), pp. 88–95.
Rajmi, S.L., Margarettha and Refliaty (2018) ‘Peningkatan Ketersediaan P Ultisol dengan Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular’, Journal Agroecotania, 1(2), pp. 42–48.
RR Darlita, R.D., Joy, B. and Sudirja, R. (2017) ‘Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun’, Agrikultura, 28(1), pp. 15–20. Available at: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i1.12294.
Silva, M.D.A. et al. (2008) ‘Yield components as indicators of drought tolerance of sugarcane’, Scientia Agricola, 65(6), pp. 620–627. Available at: https://doi.org/10.1590/S0103-90162008000600008.
Sojka, R.E. and Surapaneni, A. (2000) Polyacrylamides in Irrigated Agriculture.
Suharta, N. (2010) ‘Karakteristik Dan Permasalahan Tanah Marginal Dari Batuan Sedimen Masam Di Kalimantan’, Jurnal Litbang pertanian, 29(4), pp. 139–146.
Supriyadi, S. (2007) ‘Kesuburan Tanah Di Lahan Kering Madura’, Embryo, 4(2), pp. 124–131.
Tando, E. (2017) ‘Review: Peningkatan Produktivitas Tebu (Saccarum Officinarum l.) pada Lahan Kering Melalui Pemanfaatan Bahan Organik dan Bahan Pelembab Tanah Sintesis’, Biotropika - Journal of Tropical Biology, 5(3), pp. 90–96. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.6.
Zulkarnain, M., Prasetya, B. and Soemarno (2013) ‘Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah , Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri)’, Indonesian Green Technology Journal, 2(1), pp. 45–52. Available at: https://igtj.ub.ac.id/index.php/igtj/article/view/103.
DOI: https://doi.org/10.54256/isrj.v3i1.95
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Arinta Rury Puspitasari, Sri Winarsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl.Pahlawan Nomor 25 Pasuruan 67126, Indonesia
Telp:+62 0343 421086 ; Fax: +62 0343 421178
Email: p3gipasuruanok@gmail.com; web perusahaan:http://www.p3gi.co.id
Indonesian Sugar Research Journal (ISRJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.