Pengaruh Biostimulan, Asam Humat, Mikoriza dan Kombinasi Dosis Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Tebu (Saccharum offcinarum L.) dan Produksi Gula pada Tanah Eutropepts Pasuruan
Abstract
Dalam mencapai swasembada gula, perlu diupayakan peningkatan produktivitas tebu. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah penggunaan biostimulan, mikoriza serta asam humat. Pemberian biostimulan, asam humat dan mikoriza diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Tujuan dari percobaan adalah mendapatkan perlakuan terbaik dari penggunaan biostimulan, mikoriza, asam humat dengan mengkombinasikan beberapa dosis pemupukan. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan, mulai bulan Oktober 2018 sampai dengan Oktober 2019. Perlakuan merupakan kombinasi biostimulan, mikoriza, asam humat dan dosis perlakuan dengan jumlah perlakuan sebanyak 8, serta 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, pertumbuhan tanaman dan produksi tebu maupun gula tidak dipengaruhi oleh perlakuan. Namun, terdapat kecenderungan dengan perlakuan asam humat dan dosis pupuk 75%; perlakuan biostimulan sebanyak 3 kali dengan dosis pupuk 100% baik disemprot maupun direndam memberikan hasil yang lebih baik dengan produktivitas tebu 108,94 - 112,67 ton/ha serta hablur gula 13,93 - 14,13 ton/ha. Bila dibandingkan dengan perlakuan standar (hanya penggunaan pupuk anorganik dosis 100%), terdapat peningkatan hablur gula sebesar 4,60-6,17% dengan perlakuan asam humat dan biostimulan. Sementara, pemberian mikoriza belum memberikan hasil optimum yang diduga karena kondisi lahan yang cukup air.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anas, I. (1997). Bioteknologi tanah. Laboratorium biologi tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Anonim. (2018). Sucrosin (Biostimulan untuk tanaman tebu). Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia. Bogor.
Anonim. (2020). Data Taksasi Akhir Giling Tahun 2020. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta. Tidaak Dipublikasikan.
Comerford, N. B. 2005. Soil factors affecting nutrient bioavailability. In: H. BassiriRad (Ed.). Nutrient Acquisition by Plants. An Ecological Prespective. Ecological Studies, Co.181. Springer-Verlag Berlin Heindelberg. pp:1-15
Hanjokrowati, ST. (1981). Teknik bercocok tanam tebu di lahan sawah. Lembaga Pendidikan Perkebunan. Yogyakarta. Hal. 1-12.
Havlin, J.L., Beaton, J.D., Nelson, S.L., Nelson, W.L. 2005. Soil Fertility and Fertilizers; An Introduction to Nutrient Management. Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Leovini, H., Kastono, D. dan Widada, J. (2014). Pengaruh pemberian jamur mikoriza arbuscular, jenis pupuk fosfat dan takaran kompos terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum L.) pada media pasir pantai. Vegetalika 3(1): 102-115.
Mollah, A., Iswoyo, H. and Reskiana, N. (2020). Application of humic acid and guano on sugarcane seddlings with bud ste propagation method. ICROEST 2020. IOP Conf Series: Earth and Enviromental Sciences 575 (2020).
Munawar,A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. PT Penerbit IPB Press.
Piccolo, A., Nardi, S. and Concheri, G. (1992). Structural characteristics of humic substances as related to nitrate uptake and growth regulation in plant systems. Soil Biol. Biochem. 24:373-380.
Suyitno. (2006). Respirasi Pada Tumbuhan. Staf Pengajar Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Putra, S.M., Susanti, P., Amanah, D.M., Umahhati, B.K., Pardal, S.J. dan Santoso, D. (2017). Effects of biostimulats on vegetative growth of sugarcane variety PSJT 941. Menara Perkebunan, 85(1): 37-43.
Rahardja. W. (2020). Analisa hasil produksi GKP tahun giling 2020. Buletin AGI IKAGI, Edisi 5, Desember 2020. National Sugar Summit 2020.
Salmin dan Ilahude, A.G. (1988). Pencirian gugus-gugus asam humat berdasarkan analisis spektroskopi ultra lembayung-cahaya tampak dan infra merah. Oseano 8(1):12-20.
Vasantha, S., Gupta, C., and Duraira, E. S.. (2012). Tiller production, regulation and senescence in sugarcane (Saccharum species hybrid) genotypes. Sugar Tech. DOI 10.11007/s12355-011-0129-6.
Wahyuni, S., Habibullah, H. S., Putra, S. M., Amanah, D. M., Siswanto, Priyono, Pardal, S. J dan Santoso, D. (2018). Biostimulasi pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada fase awal di lahan kering. Menara Perkebunan 86(2):91-95.
Yang, F and Antonietti, M.. (2020). The sleeping giant : A polymer view on humic matter in synthesis and applications. Progress in Polymer Science.100:1
DOI: https://doi.org/10.54256/isrj.v1i1.15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Arinta Rury Puspitasari, Aris Lukito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl.Pahlawan Nomor 25 Pasuruan 67126, Indonesia
Telp:+62 0343 421086 ; Fax: +62 0343 421178
Email: p3gipasuruanok@gmail.com; web perusahaan:http://www.p3gi.co.id
Indonesian Sugar Research Journal (ISRJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.