Kombinasi Pupuk Nitrogen dan Pupuk Majemuk Berbagai Komposisi Terhadap Pertumbuhan, Hasil Tebu dan Gula

Arinta Rury Puspitasari, Yusuf Mahalli, Diana Ariyani, Imam Kukuh Afrianto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk nitrogen dan NPK berbagai kombinasi terhadap pertumbuhan, produktivitas tanaman tebu dan gula. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan P3GI pada musim tanam Pola B November 2023 – November 2024 menggunakan tujuh perlakuan kombinasi pupuk anorganik. Parameter yang diamati meliputi daya tumbuh, jumlah rumpun dan batang, tinggi dan diameter batang, serta rendemen dan hablur pada umur 12 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkecambahanbenihdan tinggi batang terbaik diperoleh pada perlakuan 1 (ZA+ 800 kg/ha + NPKMg (12-6-23-3) 200 kg/ha). Pada parameter jumlah batang terbanyak terjadi pada perlakuan 5 (ZA 700 kg/ha + NPK (15-15-15) 300 kg/ha) serta diameter batang terbesar terdapat pada perlakuan 3 (ZA+ 600 kg/ha + NPKMg (12-6-23-3) 400 kg/ha). Namun, produktivitas tebu dan gula secara konsisten diperoleh pada perlakuan 6 (ZA 800 kg/ha + NPK (15-10-12) 200 kg/ha) dimana diperoleh hasil tebu dan rendemen yang cukup tinggi.

Keywords


tebu, pupuk NPK, ZA, pertumbuhan, hasil

Full Text:

PDF

References


Adiningsih, S. 2014. Evaluasi Keperluan Fosfat pada Lahan Sawah Intensifikasi di Jawa. Prosiding Lokakarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah. Badan Pelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Barus, W. S., H. Khair dan M.A., Siregar. 2014. Respon pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus radiates L.) akibat penggunaan pupuk organik cair dan pupuk TSP. Jurnal Agrium, 19(1): 1-11.

Fauziah, F., R. Wulansari, dan E. Rezamela. 2018. Pengaruh pemberian pupuk mikro Zn dan Cu serta pupuk tanah terhadap perkembangan Empoasca sp. pada areal tanaman teh. Jurnal Agrikultura, 29(1): 26-34.

Gardner, F.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta. 428 hal.

Handayani, D., & Fitri, L. (2016). Pengaruh dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tebu ratoon 1 pada Inceptisols. Jurnal Produksi Tanaman, 4(6), 478–485.

Indriyani, L., Sutarno, dan Sumarsono. 2021. Pengaruh dosis unsur hara mikro zinc (Zn) pada dua jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.). J. Agro Complex, 5(1): 66-73. DOI: https://doi.org/10.14710/joac.5.2.66-73.

Kumar, R., Singh, Y. V., Singh, S. K., & Dey, P. (2018). Fertilizer Recommendations Developed through Soil Test Crop Response Studies with Integrated Plant Nutrient Management System for Field Pea in an Inceptisol. Journal of the Indian Society of Soil Science, 66(3), 318–323. https://doi.org/10.5958/0974-0228.2018.00039.7

Kuntohartono, T. 1999. Perkecambahan Tebu. Gula Indonesia XXIV(1) : 56-61.

Li, X., S.H. Lin, Q. Y. Huang, Q. Liang, Y.L. Li, L. T. Yang & Y. R. Li. (2020). Advances in Research of Lodging and Evaluation in Sugarcane. Applied Ecology and Enviromental Research. DOI: http://dx.doi.org/10.15666/aeer /1703_60956105.

Pawirosemadi, M. 2011. Dasar-dasar teknologi budidaya tebu dan pengolahan hasilnya. UM Press, Malang.

Permentannomor 53. 2015. Pedoman Budidaya Tebu Giling yang baik.

Putra, L. K. 1995. Meluasnya Serangan Penyakit Luka Api: Ancaman Bagi Industri Gula di Indonesia. Pros. Pert. Tek. Tahun 1995. P3GI Pasuruan.

Rahmah, L.J., Z. Arifin dan P. I. Yasin. 2023. Sebaran status hara Kalium dan Sulfur pada lahan sawah irigasi di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Agroteksos, 30(2): 1-13.

Rianditya, O. D dan S. Hartatik. 2020. Pengaruh pemberian pupuk Fosfor terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu var Bululawang hasil mutasi. Berkala Ilmiah Pertanian, 5(1): 52-57.

Setiawan, M. H., & Supriyadi, A. (2024). Peran Unsur N, P, dan K terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Tebu. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 22(1), 33–42.

Singels, A., & Smit, M. A. (2009). Sugarcane response to row spacing-induced competition for light. Field Crops Research, 113(2), 149–155. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2009.04.015

Singh, A., R. N. Srivastra and S. B. Singh. 2007. Effect of sources of sulphur on yield and quality of sugarcane. Sugar tech, 9(1):98-100.

Syavitri, D.A., Prayogo, C. dan Gunawan, S. (2019) ‘Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman, dan Populasi Bakteri Pelarut Kalium Pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)’, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), pp. 1341–1352. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.15.

Wibisana, I. N., Yustika, R., & Lestari, P. (2020). Efektivitas pupuk anorganik dan kompos blotong terhadap pertumbuhan dan hasil tebu di lahan kering. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 123–132.

Wicaksono, A. 2009. Efektivitas pupuk anorganik NPK ditunjang pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tebu. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 15(2), 45–52.

Zamir, Z, Azraf-ul-Ahmad & Rashad-Javeed, HM. (2011). Integrated application of fertilizers and biocane (organic fertilizers) to enhance the productivity and juice quality of autumn planted sugarcane (Saccharum officinarum L.). Afri. J. of A




DOI: https://doi.org/10.54256/isrj.v5i1.142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Arinta Rury Puspitasari, Yusuf Mahalli, Diana Ariyani, Imam Kukuh Afrianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jl.Pahlawan Nomor 25 Pasuruan 67126, Indonesia
Telp:+62 0343 421086 ; Fax: +62 0343 421178
Email: p3gipasuruanok@gmail.com; web perusahaan:http://www.p3gi.co.id

Creative Commons License
Indonesian Sugar Research Journal (ISRJ) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.